Ratusan Ijazah Alumni Stikom Bandung Dibatalkan, LLDikti: Dapat Ijazah Tanpa Pembelajaran di Kampus
JAKARTA,quickq苹果版官方 DISWAY.ID– Ratusan ijazah alumni Stikom yang dibatalkan terindikasi karena kampus melakukan pelanggaran.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IV Jawa Barat Samsuri menemukan indikasi pelanggaran di STIKOM Bandung.
Hal ini ditemukan pada evaluasi kinerja untuk memastikan sistem penjaminan mutu pendidikan di perguruan tinggi.
BACA JUGA:Cerita Ibu Ani Korban Kebakaran Kemayoran, Harta Benda Ludes, Ijazah Anak Hangus
"Kita menemukan beberapa indikasi, di antaranya ada ijazah yang diberikan kepada seseorang tanpa melalui sebuah proses pembelajaran dan juga diketemukan dalam evaluasi," ungkap Samsuri pada konferensi pers daring, 17 Januari 2025.
Samsuri menyebut bahwa pihak kampus juga telah mengakui hal ini.
BACA JUGA:Intip Cara Verifikasi dan Validasi Ijazah PPG untuk Daftar PPPK Guru, Klik Link info.gtk.kemdikbud.go.id
"Dan diakui karena berita acaranya itu juga ditandatangani bersama oleh tim evaluasi kinerja dengan pihak perguruan tinggi," tambahnya.
Oleh karena itu, pihaknya memberikan sanksi administratif kepada kampus.
Dijelaskannya, Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 turut mengatur soal sanksi bagi perguruan tinggi swasta yang melakukan pelanggaran, termasuk ijazah yang tidak sesuai ketentuan.
BACA JUGA:Selamat! Atta Halilintar Akhirnya Punya Ijazah SMA di Usia 29 Tahun
"Terindikasi ada kecurangan dalam proses pembelajaran atau katakanlah memberikan ijazah tidak sesuai dengan standar proses pembelajaran," paparnya.
Setiap pelanggaran memiliki tingkatan keparahan dan bentuk sanksi yang berjenjang.
Adapun pelanggaran ini terancam mendapatkan sanksi berat yang berujung pada pencabutan izin operasional, yang dalam hal ini merupakan kewenangan kementerian.
- 1
- 2
- »
相关文章:
- Nobar PSM vs Persija Berujung Ricuh, 3 Mobil Rusak
- Penjelasan Kenapa Posisi Kamar Mandi Hotel Dekat dengan Pintu Masuk
- Penumpang Transit di Bandara Changi Bisa Nikmati Sewa Sepeda Gratis
- PMI Manufaktur Agustus 2024 Alami Penurunan, Kemenperin Ungkap Penyebabnya
- Jelang Perayaan HUT RI di IKN, Raja Juli Antoni: Perkembangannya Sudah Hampir Rampung
- Makin Berkibar! Bank Mandiri Kini Kuasai Pangsa Pasar Pembiayaan di Industri Maritim
- Jangan Salah! Begini Cara Ajukan Sanggahan CPNS 2024 dan Aturannya
- Era Baru Tembakau yang Dipanaskan, Firstunion Rilis PTH Master
- Bagaimana Islam Memandang Donor ASI?
- Orang Nasdem Ini Minta Pemakai Narkoba Tidak Dijebloskan ke Penjara
相关推荐:
- Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Prosedur Sedot Lemak
- Istana Pastikan Jokowi Tak Cawe
- INFOGRAFIS: Terbuai Aroma Serai yang Menyegarkan
- BKN Umumkan Jumlah Pelamar CPNS 2024 Capai 3,9 Juta Orang, Paling Banyak di Kemenkumham
- 6 Manfaat Ubi Jalar Rebus, Alternatif Camilan buat Turunkan BB
- Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya
- Apa Saja Ciri
- Menuduh China Begini
- Gandeng SGM Eksplor, Alfamart Luncurkan Kalkulator Zat Besi di Alfagift
- Memasuki Usia ke
- Kebaya dari Masa ke Masa: Dipakai Ibu Petani hingga Pekerja Seni
- Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tapera Program Gotong
- 50 Pantai Terbaik di Dunia, Ada 1 dari Indonesia
- Mengenal Putu Bambu Medan, Apa Bedanya dengan di Pulau Jawa?
- Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tapera Program Gotong
- FOTO: Mengintip Penangkaran Perkutut Sang Laksamana
- Polisi Bantah Ada Baku Tembak dengan Teroris
- KemenpanRB: ASN yang Lajang akan Pindah ke IKN Tahap Awal
- Ini 5 Jus Penghancur Lemak, Enak dan Bikin Perut Rata
- Singapura Rilis Program Biometrik, Masuk Bandara Changi Tanpa Paspor