Ini Cara Mudah Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas

Tembok yang kusam karena lembap tak sedap dipandang. Bagaimana cara mengatasi tembok lembapdan cat mengelupas?

Dalam beberapa waktu terakhir, hujan turun di sejumlah daerah meski belum merata. Bukan tak mungkin hujan juga membuat tembok jadi lembap.

Air hujan sendiri berisiko membuat tembok menjadi lembap. Kelembapan itu kemudian berisiko merusak cat hingga mengelupas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Sering buka jendela

Jendela yang dibuka menjadi solusi mengatasi kondensasi. Sering-sering buka jendela, biarkan sinar matahari menyinari seisi rumah.

Sirkulasi udara yang baik dan kehangatan yang masuk bisa mengusir kelembapan dalam ruang.

2. Pasang dehumidifier

Terapkan langkah ini untuk mengusir kelembapan. Tembok yang lembap akibat kondensasi juga bisa diatasi dengan memasang dehumidifier.

Gunakan humidifier secara rutin untuk hasil yang signifikan.

3. Gunakan cairan anti-jamur

Ilustrasi. Ada beberapa cara mengatasi tembok lembap dan cat mengelupas. (iStockphoto/yavdat)

Cairan fungisida bisa bantu mengatasi tembok lembap dan berjamur. Ini menjadi solusi utama jika jamur hinggap di tembok rumah Anda.

Bersihkan tembok terlebih dahulu dengan lap kering, lalu semprotkan secara menyeluruh.

5. Tambal dan cat ulang dinding

Jika yang Anda hadapi adalah jamur membandel dan pengelupasan ekstrem, mungkin menambal dan cat ulang dinding menjadi solusi terbaik.

Berikut langkah mudah yang bisa dilakukan:

- Campurkan air dan cuka ke dalam botol, lalu kocok. Gunakan perbandingan 1:1 untuk atasi jamur tembok. Dan gunakan 5:1 jika jumlah jamur sedikit.
- Semprotkan larutan ke dinding yang lembap.
- Keruk perlahan permukaan yang mengelupas, lalu haluskan dengan amplas.
- Tambal dinding yang berlubang dengan semen putih merata, dan biarkan mengering.
- Ketika mengering, lanjut dengan pengamplasan dinding dengan amplas halus.
- Mulai cat tembok Anda dengan cat waterproof sebagai dasar lalu timpa dengan warna yang diinginkan.

Lakukan langkah sesuai dengan urutannya. Setelah melakukan perbaikan, jangan lupa untuk terus melakukan perawatan rutin untuk mengurangi resiko kerusakan karena kelembapan udara yang tinggi.