您的当前位置:首页 > 焦点 > Kehadiran Prabowo di May Day 2025 Sangat Ditunggu, Buruh Siapkan 11 Tuntutan untuk Presiden! 正文

Kehadiran Prabowo di May Day 2025 Sangat Ditunggu, Buruh Siapkan 11 Tuntutan untuk Presiden!

时间:2025-05-22 15:56:03 来源:网络整理 编辑:焦点

核心提示

JAKARTA, DISWAY.ID- Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun ini akan menjadi momentum be quickq官网手机版下载

JAKARTA,quickq官网手机版下载 DISWAY.ID- Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun ini akan menjadi momentum bersejarah bagi kaum pekerja di Indonesia. 

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan hadir langsung di tengah-tengah ratusan ribu buruh di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, dalam peringatan yang akan digelar 1 Mei 2025 mendatang.

Kehadiran Prabowo di May Day 2025 Sangat Ditunggu, Buruh Siapkan 11 Tuntutan untuk Presiden!

Kehadiran Prabowo di May Day 2025 Sangat Ditunggu, Buruh Siapkan 11 Tuntutan untuk Presiden!

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Siapkan 13.252 Personil untuk Pengamanan May Day

Kehadiran Prabowo di May Day 2025 Sangat Ditunggu, Buruh Siapkan 11 Tuntutan untuk Presiden!

BACA JUGA:Hasan Nasbi Mundur, Waketum Golkar: Jubir Harus Selalu di Samping Prabowo

Kehadiran Prabowo di May Day 2025 Sangat Ditunggu, Buruh Siapkan 11 Tuntutan untuk Presiden!

Menurut Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (ASPIRASI), Mirah Sumirat, SE, kehadiran Presiden Prabowo menjadi simbol penting pengakuan negara atas peran strategis buruh dalam pembangunan nasional.

"Ada yang istimewa dalam peringatan May Day kali ini. Rencananya, Bapak Presiden RI Prabowo Subianto akan hadir bersama para buruh di Monas. Ini bukan sekadar perayaan seremonial, tapi momentum strategis untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada Presiden," ujar Mirah Sumirat, Selasa 29 April 2025.

Ia memperkirakan sekitar 200.000 buruh akan turun ke jalan dalam aksi damai tersebut. 

Dalam kesempatan ini, buruh akan menyampaikan 11 tuntutan utama yang merefleksikan persoalan ketenagakerjaan nasional, mulai dari revisi undang-undang hingga perlindungan terhadap pekerja sektor informal dan difabel.

BACA JUGA:Mundur dari Kepala PCO, Hasan Nasbi Minta Maaf ke Prabowo

BACA JUGA:Prabowo Bangga Kekayaan Danantara Tembus 1 Triliun Dollar AS: Tinggalkan Praktik Lama yang Gak Benar!

"Pekerja bukan sekadar objek pembangunan, tetapi subjek yang berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, hak-hak pekerja harus dilindungi dan dijamin secara adil," tegas Mirah Sumirat.

Ia juga menyerukan solidaritas nasional dari elemen masyarakat sipil, mahasiswa, dan organisasi buruh untuk terus memperjuangkan keadilan sosial.

"Kami tidak akan diam ketika hak-hak buruh dirampas. Suara kami adalah kekuatan. Dan kami akan terus menyuarakan kebenaran demi kesejahteraan rakyat pekerja Indonesia," tutup Mirah.