Terungkap! Ini Kenapa Kuliah PTN di Indonesia Tidak Gratis Seperti di Negara Lain
JAKARTA,quickq快客安卓版官方下载 DISWAY.ID--Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membeberkan alasan biaya pendidikan tinggi tidak gratis seperti diluar negeri.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Tjitjik Sri Tjahjandarie mengungkapkan hal tersebut dikarenakan penduduk Indonesia banyak.
BACA JUGA:5 Prodi Kuliah di BINUS Online, Mahasiswa dan Dosen Kuliah Jarak Jauh Berbasis Teknologi
BACA JUGA:Heboh UKT UI Capai Rp100 Juta, Berapa Biaya Kuliah Teknik Sipil?
"Kalau di negara-negara lain seperti di Eropa, rata-rata UKT flat. Di Jerman, mereka punya kemampuan menggratiskan rakyatnya di pendidikan tinggi, karena apa? Dia bisa meng-cover, jumlah rakyatnya terbatas. Di Indonesia, jumlah penduduknya sudah 280 juta," ujar Tjietjik, Kamis, 16 Mei 2024.
Terlebih, kata Tjietjik, pendidikan perguruan tinggi di Indonesia merupakan pilihan bukan pendidikan wajib.
"Tidak seluruhnya lulusan SLTA, SMK, itu wajib masuk perguruan tinggi. Ini sifatnya adalah pilihan. Siapa yang ingin mengembangkan diri masuk perguruan tinggi, ya itu sifatnya adalah pilihan, bukan wajib. Berbeda dengan wajib belajar yang SD, SMP, begitu, ya," ucap Tjitjik.
BACA JUGA:Biaya Kuliah UI Per Semester Tahun 2024/2025 Semua Jurusan S1, Paling Mahal Rp20 Juta
BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah di UI dengan Biaya UKT Termurah, Mulai Dari Rp500 Ribu!
“Sebenarnya ini tanggungan biaya yang harus dipenuhi agar penyelenggaraan pendidikan itu memenuhi standar mutu, tetapi dari sisi yang lain kita bisa melihat bahwa pendidikan tinggi ini adalah tertiary education. Jadi bukan wajib belajar," lanjut dia.
Meski demikian, Tjitjik mengklaim pemerintah tidak lepas tangan dan tetap memberikan pendanaan melalui BOPTN.
Namun, besarannya tidak bisa menutup Biaya Kuliah Tungga (BKT), sehingga sisanya dibebankan pada setiap mahasiswa lewat UKT.
Tjitjik menjelaskan jika ingin menggratiskan biaya pendidikan tinggi di PTN, biaya BOPTN yang diberikan pemerintah harus sesuai dengan dana Biaya Kuliah Tunggal (BKT) masing-masing kampus.
BACA JUGA:Pengakuan Tukang Parkir Soal Penghasilan, Bisa Beli Rumah Cash hingga Kuliahkan Anak Sampai Sarjana
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
Dinilai Hina Palestina, Warganet Serukan Boikot Produk ZARA
Makan Tahu Tempe Jadi Pemicu Asam Urat, Apa Benar?
Soal Gaji Pengurus Kopdes Merah Putih, Ini Kata Budi Arie
Menkop Optimis Pembentukan 80 Ribu Kopdes Merah Putih Dapat Tercapai Sebelum 12 Juli 2025
FOTO: Merry Swiftmas, Viral 'Rumah Natal' Taylor Swift
- BYD Saling Tuduh
- Cara dan Syarat Terbaru Bikin Paspor Anak, Berapa Biayanya?
- Contoh Studi Kasus PPG 500 Kata Lengkap dengan Pembahasannya, Referensi untuk Guru!
- Semakin Berkembang, Kemenperin Ungkap Industri Halal Akan Topang Ekonomi Nasional
- 4 Hal yang Harus Dihindari Agar Sarapan Kamu Jadi Lebih Sehat
- Budi Arie Jamin Warung Kecil Tak Tergusur Kopdes
- Lippo Kembalikan Dana Rp4 Miliar ke Konsumen Meikarta, Pembangunan Ditargetkan Rampung Juli 2027
- BKN Jelaskan Pendaftaran PPPK 2024 Bisa Pakai E
-
Tanggal 27 November Pilkada 2024, Libur Nasional atau Tidak?
JAKARTA, DISWAY.ID -Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2024 akan dilaksanakan serentak pada tanggal 2 ...[详细]
-
Jangan Pegang dan Cium Bayi Sembarangan, Ini 5 Bahayanya
Daftar Isi 1. Herpes ...[详细]
-
Prediksi Tren Pariwisata Coolcation, Negara Dingin Akan Jadi Primadona
Jakarta, CNN Indonesia-- Jika selama ini turis-turis asal negara Eropa dikenal sebagai pemburu matah ...[详细]
-
LPS Komentari Temuan Fraud Rp1,2 triliun oleh KPK
Warta Ekonomi, Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) buka suara mengenai dugaan kasus fraud PT B ...[详细]
-
Kubu Moeldoko sebut Penggunaan Logo Demokrat Sah Sebelum Inkracht di Pengadilan
Warta Ekonomi, Jakarta - Petinggi kelompok kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit, Darmizal, menyebu ...[详细]
-
Sakit Asam Urat, Apa yang Harus Dikurangi agar Tak Kambuh?
Daftar Isi Cara mengatasi asam urat ...[详细]
-
Porsi EBT Capai 61% di RUPTL, PGE Siap Genjot Kapasitas PLTP hingga 1,7 GW
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah melalui PT PLN (Persero) resmi meluncurkan Rencana Usaha Penyedi ...[详细]
-
Berasalan Sakit, KPK Jadwalkan Ulang Direktur PT Ekamaz Putra Persada
JAKARTA, DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalan ulang Direktur PT Ekamaz Putra Pe ...[详细]
-
Geledah Rumah Eks Ketua PN Surabaya, Kejagung Temukan Uang Ribuan Dollar Amerika dan Singapura
JAKARTA, DISWAY.ID- Kejaksaan Agung melalui Jampidsus menangkap Mantan Ketua Pengadilan Negeri Surab ...[详细]
-
Kejaksaan Minta Pelaku Jual Beli Jabatan Dihukum Berat
Warta Ekonomi, Jakarta - Kejaksaan Agung meminta kepolisian untuk menindak oknum kejaksaan yang neka ...[详细]
Ferdinand Hutahaean Kritisi Pelaksanaan Formula E: Panitia Jangan Banyak Beretorika
Jadi Obrolan di Media Sosial, Apa Itu Lavender Marriage?
- Optimalisasi Aset Negara, PPKGBK Resmi Kelola Balai Sidang JCC Secara Mandiri
- Waspada Ancaman Megathrust, Ini yang Harus Dilakukan saat Gempa
- Link Live Streaming Debat Pertama Pilgub Jakarta 6 Oktober 2024, Catat Jangan sampai Ketinggalan!
- 3 Cara Cek Saldo Program Indonesia Pintar, Bisa Siswa Lakukan dengan Mudah
- Soal Masalah Biaya UKT, Mendikti Sainstek Pastikan Mahasiswa Bisa Lanjut Kuliah
- Cara dan Syarat Terbaru Bikin Paspor Anak, Berapa Biayanya?
- Daftar 55 Lokasi Ujian SKD CPNS Kejaksaan 2024 di Indonesia, Peserta jangan sampai Salah!