MRT Akan Tetap Berlakukan Tarif Rp1.000 Per KM

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan tetap memberlakukan tarif yang sudah disepakati Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan Ketua DPRD, Prasetyo Edi Marsudi, kendati mendapat penolakan dari sejumlah anggota dewan. MRT optimistis tarif sebesar Rp1.000 per kilometer mampu melebihi target jumlah penumpang yang ditetapkan sebanyak 65.000 per hari.
Corporate Secretary Division HeadPT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan agar kartu jelajah bisa didapatkan masyarakat sebelum 1 April. Khususnya kartu single tripdengan tarif Rp1.000 per kilometer. Menurut dia, tarif tersebut sudah final, hanya tinggal dituangkan dalam bentuk Peraturan Gubernur (Pergub) yang bakal diterbitkan dalam waktu dekat.
"Tarif sudah final. Enggak ada evaluasi lagi untuk ini. Yang ada evaluasi itu untuk subsidinya. Kami berharap penumpang atau calon penumpang bisa mendapat tiketnya lebih awal sebelum 1 April," ujar Kamaludin di kawasan Dukuh Atas, Kamis (28/3/2019).
Baca Juga: Naikkan Tarif MRT, Bang Anies Terancam Digugat
Kamaludin menyebutkan besaran tarif tersebut pada dasarnya sudah melalui studi, kajian independen, dan cukup proporsional yang bisa mengestimasi penumpang sesuai target sebanyak 65.000 per hari pada tahun pertama. Bahkan, kata dia, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) telah melakukan review.
Untuk itu, Kamal optimistis apabila PT MRT bisa mencapai dan bahkan melebihi target meski tarif Rp1.000. Apalagi berdasarkan hasil uji coba sebelumnya dan setelah operasional jumlah passanger sudah mencapai 71 ribu penumpang per hari. Dia mengklaim setiap harinya terlihat ada peningkatan sejak Minggu, Senin, sampai dengan hari ini.
"Rata-rata kemarin 71 ribu ya, mungkin sekarang sudah lebih tinggi lagi dari 71 ribu. Jadi kami tetap optimistis bisa melebihi target (penumpang)," ucapnnya.
Untuk mencapai dan mempertahankan jumlah penumpang tersebut, lanjut Kamal, akan dibarengi dengan integrasi Transjakarta dan moda lainnya, termasuk angkutan online dan park and ride.
"Kami akan tingkatkan terus. Intinya untuk awal yang diprioritaskan spacenya dulu. Kemudian tarif parkir kan sudah terjangkau, lalu prosesnya kan sudah ada. Untuk kualitas akan kami ditingkatkan, bertahap. Sekarang fokus kami pada sisi operasional berjalan dengan aman lancar. Untuk fasilitas pendukungnya akan terus dikembangkan terus supaya lebih layak jadi tempat parkir," pungkasnya.
Partner Sindikasi Konten: Sindonews
相关文章
Nisfu Syaban 2025 Tanggal Berapa? Simak Jadwal dan Amalan Lengkapnya
Daftar Isi Kapan Malam Nisfu Syaban 2025?2025-06-02- 哥伦布艺术与设计学院位于美国俄亥俄州的哥伦布市,其有着悠久的历史和浓厚的学术氛围,是美国顶尖的艺术设计学院之一,同时也是美国最大、成立时间最久的艺术院校之一。那么,你知道美国哥伦布艺术与设计学院排名情2025-06-02
Manuver PDIP! Puan Maharani Bakal Berdialog dengan AHY, Koalisi?
JAKARTA, DISWAY.ID- Perwakilan Pengurus DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disebut aka2025-06-02- 东京艺术大学是一所校本部位于东京都台东区上野公园的日本艺术类国立大学,学校的主要目的为培养美术和音乐领域的艺术家。此外,作为日本超级国际化大学计划主要院校之一,东京艺术大学还是日本国内历史最悠久的艺术2025-06-02
Operasi Aman Bacuya 2023 Digelar, Amankan Piala Dunia U
JAKARTA, DISWAY.ID--Ribuan personel dikerahkan dalam rangka pengamanan penyelenggaraan Piala Dunia U2025-06-02Dorong Transisi Energi, PLN Gaet 63 Startup di Ajang Startup Day 2025
Warta Ekonomi, Jakarta - PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan startup2025-06-02
最新评论