您的当前位置:首页 > 休闲 > 10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen 正文
时间:2025-05-22 18:00:01 来源:网络整理 编辑:休闲
SuaraJakarta.id - Oni, ibu kandung dari Malika Anastasya (6) yang diduga menjadi korban penculikan s quickq下载官方苹果
SuaraJakarta.id - Oni,quickq下载官方苹果 ibu kandung dari Malika Anastasya (6) yang diduga menjadi korban penculikan seorang pemulung di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat berharap anaknya dapat segera ditemukan. Sebab, sudah 10 hari sejak peristiwa dugaan penculikan itu terjadi terduga pelaku dan anaknya belum juga ditemukan oleh pihak kepolisian.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta, Oni sambil menangis mengungkap rasa kangen dan kekhawatiran terhadap anaknya tersebut.
"Sudah 10 hari saya nggak melihat anak saya. Rasa kangen, kecamuk saya campur aduk. Saya kepingin anak saya pulang," tutur Oni dikutip Suara.com, Minggu (18/12/2022).
Sementara Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan penculikan ini. Penyelidikan salah satunya dilakukan dengan memeriksa orang tua korban, sopir bajaj, hingga kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga:Dibawa Naik Bajaj hingga Dikira Ortunya, Polisi Sebut Malika Masih Bersama Penculiknya di Jakarta
Berdasar hasil pemeriksaan, sopir bajaj mengaku tidak mengenal dengan terduga pelaku. Ketika itu dia bahkan mengira terduga pelaku dan korban merupakan penumpang orang tua dan anak.
"Sopir bajaj nggak tahu ini siapa. Dikira orang tua dan anak," kata Komarudin kepada wartawan, Minggu (18/12/2022).
Dari keterangan sopir bajaj, pelaku dan korban ketika itu turun di jalan yang masih di wilayah Jakarta.
"Masih di Jakarta. Mereka turun di jalan," ungkapnya.
Selain memeriksa sopir bajaj, lanjut Komarudin, penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap orang tua korban. Hasilnya diketahui bahwa terduga pelaku ternyata kerap mampir ke warung kopi milik orang tua korban.
Baca Juga:Polisi Tak Kunjung Ungkap Kasus Penculikan Anak di Gunung Sahari, Sudah Lebih dari Seminggu Dilaporkan
"Dari hasil pemeriksaan sementara bahwa orang tua anak tersebut mengenal pelaku yang memang dua tiga bulan sering mampir ke kedainya. Dan sudah dikenal oleh anak-anak itu karena sering memberikan jajanan, mainan," jelas Komarudin.
Sebelumnya Selanjutnya世界十大服装设计学院盘点!2025-05-22 17:59
Kejagung Periksa Anggota BPK Achsanul Qosasi Terkait Kasus Dugaan Korupsi BTS Kominfo Besok2025-05-22 17:50
Begini Respons Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Soal 'Pemeras' Dirinya Jadi Tersangka2025-05-22 17:39
Pemprov Bali Ungkap Mengalir ke Mana Saja Uang Pungutan Turis Rp211 M2025-05-22 17:29
Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif2025-05-22 16:22
NYALANG: Gurat Duka Tak Bertepi2025-05-22 16:20
Maruarar Pasang Badan: 'Gagal 3 Juta Rumah? Saya Siap Di2025-05-22 16:06
5 Bandara di Indonesia dengan Arsitektur Unik2025-05-22 15:57
最新俄罗斯建筑大学排名介绍2025-05-22 15:37
Turis Ditangkap Gara2025-05-22 15:23
国外平面设计留学全攻略!2025-05-22 17:56
Saham GOTO Terseret Demo Driver, Ini Kata Analis2025-05-22 17:36
Sudah Bertemu Partai NasDem dan Demokrat, Kapan Giliran PKS? Anies Baswedan: Nanti Satu2025-05-22 17:17
Menag Yaqut Ajak Umat Islam Gelar Shalat Gaib Untuk Korban di Palestina2025-05-22 17:16
Staf Hasto Kristiyanto Ajukan Gugatan Praperadilan ke PN Jaksel2025-05-22 16:55
5 Bandara di Indonesia dengan Arsitektur Unik2025-05-22 16:10
Cegah Banjir Saat Hujan Lebat, Pemkot Jaktim Bangun Enam Saluran Penghubung2025-05-22 16:09
Wamen ESDM Ungkap Upaya RI untuk Promosikan Energi Bersih2025-05-22 15:56
如何申请出国读建筑?这些要求你需要了解2025-05-22 15:49
Siapa Saja Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Madu?2025-05-22 15:22