首页 > 焦点
Katanya Seks Bisa Menurunkan Tekanan Darah, Benarkah?
发布日期:2025-05-28 12:31:56
浏览次数:283
Daftar Isi
  • Hubungan seks untuk penderita darah tinggi
    • 1. Kondisi stabil
    • 2. Pantau gejala
    • 3. Konsultasi dengan dokter
    • 4. Cek aktivitas fisik
Jakarta,quickq官网下载电脑版 CNN Indonesia--

Seksmenawarkan aneka manfaat kesehatan, salah satunya buat jantung. Rupanya seks rutin bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Katanya Seks Bisa Menurunkan Tekanan Darah, Benarkah?

Bercinta sebaiknya tak lagi dilihat sebagai rutinitas yang membosankan, tapi juga kesadaran akan manfaatnya yang banyak. Kehidupan seks yang baik berjalan beriringan dengan jantung yang sehat.

Jantung berkaitan dengan tekanan darah. Aktivitas seks ternyata dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kok bisa?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain endorfin, ada pula hormon oksitosin yang diketahui dapat menurunkan kortisol alias hormon stres. Saat stres turun, tekanan darah juga turun.

Pilihan Redaksi
  • Jangan Lakukan 5 Kebiasaan Ini Usai Bercinta Kalau Tak Mau Sakit
  • 5 Posisi Bercinta yang Nyaman Setelah Menopause
  • Makan Nanas Bikin Miss V Wangi, Benarkah?

Hubungan seks untuk penderita darah tinggi

Meski hanya sementara, seks memang bisa menurunkan tekanan darah. Namun apa orang dengan hipertensi aman untuk berhubungan intim?

American Heart Association menyebut, jarang sekali ada insiden kardiovaskular selama aktivitas seksual. Hanya saja, jika tekanan darah tidak terkontrol atau dikaitkan dengan masalah jantung lain, seks bisa berisiko.

Kalau Anda punya tekanan darah tinggi, perhatikan beberapa hal berikut.

1. Kondisi stabil

Tekanan darah musti terkontrol baik lewat obat atau perubahan gaya hidup. Pemantauan tekanan darah rutin sangat penting.

2. Pantau gejala

healthcare, hospital and medicine concept - doctor and patient measuring blood pressure.Ilustrasi. Seks disebut bisa membantu menurunkan tekanan darah. (iStockphoto/MIND_AND_I)

Waspada gejala apa pun yang bisa menunjukkan kondisi jantung memburuk seperti napas sejak, nyeri dada atau kelelahan berlebihan. Kalau selama bercinta ada gejala ini, sebaiknya setop.

3. Konsultasi dengan dokter

Jangan ragu memantau kesehatan jantung dan tekanan darah pada dokter. Hal ini termasuk berkonsultasi soal obat yang dikonsumsi supaya diarahkan untuk konsumsi obat yang tidak memengaruhi kehidupan seks.

4. Cek aktivitas fisik

Bercinta perlu kekuatan fisik. Kalau Anda ingin tahu apa Anda bisa mengakomodir kebutuhan ranjang, coba saja jalan cepat atau naik tangga. Jika Anda bisa melakukannya tanpa nyeri dada atau sesak napas, kemungkinan Anda bisa bercinta dengan aman.

(els/asr)
上一篇:7 Manfaat Minum Jus Jeruk, Bikin Kulit Glowing dan Cegah Batu Ginjal
下一篇:Anak John Legend Mengidap Diabetes Tipe 1, Begini Gejalanya
相关文章