Menko Airlangga Sepakati Langkah Strategis Perkuat Bisnis Indonesia–Prancis
时间:2025-06-07 04:10:12 出处:知识阅读(143)
Langkah konkret untuk memperkuat hubungan ekonomi Indonesia–Prancis kembali ditunjukkan lewat pertemuan bilateral antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Ekonomi, Keuangan, serta Kedaulatan Industri dan Digital Prancis, Eric Lombard. Pertemuan digelar di Gedung A.A. Maramis, Jakarta, pada Rabu (28/5), tepat sebelum keduanya menghadiri Forum Bisnis Indonesia–Prancis.
Pertemuan ini bukan sekadar seremoni, melainkan membahas berbagai isu strategis seperti penguatan perdagangan, investasi, dan proyek-proyek energi bersih. Tak hanya memberikan Closing Remarks dalam forum, kedua Menteri juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antar pelaku usaha kedua negara.
Di tengah diskusi, Menko Airlangga menekankan pentingnya kerja sama pada sektor energi terbarukan. Salah satu proyek unggulan yang dibahas adalah pengembangan energi panas bumi (geothermal), yang selaras dengan misi Indonesia dalam transisi menuju energi hijau.
Baca Juga: Hangat dan Meriah, Presiden Prabowo Gelar Jamuan Kenegaraan untuk Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Negara
“Pemerintah Indonesia telah membentuk DANANTARA sebagai lembaga dana investasi Indonesia yang juga akan berperan penting dalam membangun hilirisasi dan ekosistem kendaraan listrik (EV) secara menyeluruh,” jelasnya.
Dalam lima tahun terakhir, tren perdagangan Indonesia–Prancis menunjukkan arah pertumbuhan yang positif, dengan total nilai perdagangan di tahun 2024 mencapai USD2,4 miliar. Namun, masih ada pekerjaan rumah besar, neraca perdagangan Indonesia terhadap Prancis mencatat defisit sebesar USD532 juta.
Meski demikian, Prancis tetap menjadi salah satu mitra investasi strategis Indonesia. Tahun 2023, nilai investasi Prancis di Indonesia tercatat USD302,8 juta, tersebar di berbagai sektor prioritas seperti industri mesin dan elektronik, konstruksi, makanan, properti, dan pariwisata.
Perusahaan-perusahaan Prancis yang beroperasi di Indonesia seperti Eramet, Danone, L’Oréal, dan Michelin memainkan peran penting dalam mendorong pembangunan di Indonesia.
Baca Juga: Presiden Macron Tegaskan Prancis dan Indonesia Memiliki Kedekatan Visi di Panggung Global
Tak hanya fokus pada kerja sama bilateral, pertemuan ini juga membahas kelanjutan Perundingan Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) yang ditargetkan selesai tahun ini.
“Kami mengharapkan dukungan penuh dari Prancis terhadap percepatan penyelesaian Perundingan IEU CEPA serta proses aksesi Indonesia ke OECD,” ujar Menko Airlangga.
Menteri Eric Lombard merespons positif dan menyatakan komitmennya untuk membawa aspirasi tersebut kepada Presiden Emmanuel Macron. Langkah ini diharapkan bisa mendorong keterlibatan aktif Prancis dalam mendukung posisi Indonesia di tingkat internasional.
Dengan posisi Prancis sebagai ekonomi terbesar kedua di Uni Eropa setelah Jerman, keberhasilan perundingan IEU CEPA tak hanya akan membuka akses pasar lebih luas bagi Indonesia, tetapi juga memperkuat arus perdagangan dan investasi.
Di sisi lain, sinergi ini membuka jalan baru bagi kolaborasi strategis yang lebih erat antara Indonesia dan negara-negara anggota Uni Eropa.
上一篇: Kenikmatan Hakiki dalam Semangkuk Mie Celor Khas Palembang
下一篇: Gandeng BPOM dan Pemprov NTT, Bentoel Group Bantu 10 UMKM Lewat Program Bangun Karya
猜你喜欢
- Sering Salah, Apa Beda Silaturahmi dan Silaturahim?
- Perpres Resmi Diteken, Pelantikan Kepala Daerah Serentak Dilaksanakan Pada 20 Februari
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Pemerintah Buka Opsi WFA untuk ASN, Pakar Kebijakan Publik: Tidak Boleh Gegabah
- Jangan Lupa Besok ke BTS Pop
- Puasa Lancar Jaya Tanpa Masalah Pencernaan dengan 6 Cara Ini
- Komdigi Luncurkan Regulasi Layanan Pos Komersial, Kadin Berikan Respon Positif
- Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Ibadah Puasa dari Tahun Sebelumnya
- VIDEO: Mengapa Al