Dongkrak Potensi Industri Hijau dan Hilirisasi Nikel, Kemenperin Jalin Kerjasama dengan UNIDO
JAKARTA,quickq官方下载app DISWAY.ID --Dalam upaya mendorong pembangunan industri yang berkelanjutan di Indonesia, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) semakin memperkuat kolaborasinya untuk mendorong pembangunan tersebut.
Menurut Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Tri Supondy, salah satu langkah yang diambil untuk merealisasikan hal ini adalah dengan merealisasikan pengembangan industri berbasis lingkungan serta hilirisasi mineral kritis seperti nikel.
"Kami menyambut baik inisiatif UNIDO dalam penguatan standardisasi kawasan industri berbasis lingkungan. Hal ini sejalan dengan kebijakan Kemenperin yang tengah menyusun regulasi terkait kawasan industri berwawasan lingkungan," ujar Tri kepada Disway di Jakarta, pada Selasa 11 Maret 2025.
BACA JUGA:Pandawara Grup Curhat ke Prabowo Soal Perizinan Angkut Sampah
BACA JUGA:THR Tak Boleh Dicicil! Menaker Minta Pengusaha Bayar Paling Lambat H-7 Lebaran
Selain itu, Tri menambahkan, UNIDO juga memiliki peran strategis dalam mendukung percepatan transformasi industri nasional.
Menurutnya, UNIDO menyampaikan ketertarikannya untuk mengembangkan program peningkatan kapasitas tenaga kerja di sektor industri, bekerja sama dengan perguruan tinggi di China dan Eropa.
"Selain itu, UNIDO juga mengusulkan kolaborasi dalam pengelolaan dan daur ulang baterai lithium dari industri kendaraan listrik," tutur Tri.
Menanggapi hal tersebut, Managing Director UNIDO, Ciyong Zou, juga turut mengapresiasi langkah Indonesia dalam mengembangkan ekosistem industri hijau dan hilirisasi mineral.
Menurutnya, Indonesia juga memiliki potensi besar dalam industri manufaktur dan sumber daya mineral.
BACA JUGA:Prabowo: THR dan Gaji ASN, TNI-Polri Cair 100%, Gaji ke-13 Menyusul di Juni
BACA JUGA:Jampidsus Kejagung Soal Laporan ke KPK: Semakin Besar Serangan Baliknya!
"UNIDO siap mendukung penguatan infrastruktur industri yang berkelanjutan, termasuk melalui transfer teknologi dan pendampingan teknis," ungkap Zou.
Tidak hanya itu, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta menyoroti pentingnya penguatan rantai pasok industri nikel di Indonesia.
- 1
- 2
- »
下一篇:Forum Zakat Ungkap Tiga Tantangan Besar Tata Kelola Zakat di Indonesia
相关文章:
- Kemenperin: Implementasi 4.0 Terbukti Berbuah Positif
- Banjir dan Longsor Ciganjur, LazisNU Jaksel Kirim Bantuan
- Trans Studio Bali Hadirkan Show Spesial The Exotic World of Eastern
- Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Sakura di Jepang, Pahami Etikanya
- Selundupkan Patogen Berbahaya, Dua Warga China Bikin Geger Amerika Serikat
- Kejagung Tegaskan Bharada E Bukanlah Penguak Fakta Hukum Pertama
- 14 Simpatisan Enembe Dipulangkan ke Kampung Halamannya, Kepala Kampung Jadi Jaminan
- Lukas Enembe Ditangkap KPK, Polda Papua Perketat Keamanan di Mako Brimob Kota Raja
- Mengenal Putu Bambu Medan, Apa Bedanya dengan di Pulau Jawa?
- Siapa Mau Pindah? 12 Tower Rusun di IKN Nusantara Sudah Siap Huni
相关推荐:
- Jadi Anggota Dewan, Bisa Apa Tina Toon?
- KPU Provinsi Terima 84 Bakal Calon DPD RI di Provinsi DOB Papua
- 做了那么多LOGO和VI,到底什么才是品牌设计的灵魂?
- 5 Cara Menyimpan Buah dan Sayur agar Segar dan Tahan Lama
- Usai Deklarasi Ridwan
- Kasus Suap Garuda Seret Nama Politikus PAN dan Istri
- BKN Buka Lowongan untuk 286 PPPK Tenaga Teknis, Simak Syarat dan Ketentuannya
- Kapolda Papua Sebut Lukas Enembe Bersikap Kooperatif Saat Ditangkap
- Selundupkan Patogen Berbahaya, Dua Warga China Bikin Geger Amerika Serikat
- 14 Simpatisan Enembe Dipulangkan ke Kampung Halamannya, Kepala Kampung Jadi Jaminan
- Pemotor Masuk Jalur Sepeda, Polantas: Kami Belum Berani Menindak...
- Manfaat Daun Pepaya, Mulai dari Antikanker Sampai Penumbuh Rambut
- Polisi Bantah Ada Baku Tembak dengan Teroris
- Jelang Perayaan HUT RI di IKN, Raja Juli Antoni: Perkembangannya Sudah Hampir Rampung
- Saatnya Tenaga Pendidik Gunakan Teknologi Digital
- Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Bebas Visa Cuma 26 Negara
- Bukan Startup, Bukan Aplikasi! Ini Bisnis Pendidikan yang Justru Tumbuh
- FOTO: Mengunjungi Kafe Difabel di Polandia
- Partai Demokrat Serahkan Surat Rekomendasi untuk 52 Pasangan Pilkada 2024
- Pemotor Masuk Jalur Sepeda, Polantas: Kami Belum Berani Menindak...