Apakah Ibu Menyusui Boleh Makan Sushi?
Banyak panduan menyarankan ibu hamilmenghindari sushi. Lantas, apakah ibu menyusui boleh makan sushi?
Kondisi hamil menuntut ibu untuk lebih berhati-hati soal memilih makanan. Apalagi penyuka makanan khas Jepang, terutama sajian serba mentah, disarankan menghindari untuk sementara waktu.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari Medical News Today, ibu menyusui boleh makan sushi asalkan berasal dari restoran bereputasi baik dan menggunakan ikan berkualitas dari sumber terpercaya.
Jika belum yakin dengan bahan-bahan yang digunakan, sebaiknya ibu menanyakan ke pihak restoran meski risiko penularan patogen lewat ASI sangat kecil.
Lihat Juga :![]() |
Hindari ikan dengan merkuri tinggi
Ibu menyusui sebaiknya menghindari ikan dengan merkuri tinggi, baik itu yang sudah dimasak atau mentah. Merkuri kemungkinan bisa masuk ke tubuh bayi lewat ASI.
Jumlah merkuri yang masuk ke bayi memang sangat kecil, tapi bayi rentan terhadap racun. Merkuri bisa memengaruhi otak dan sistem saraf bayi yang sedang tumbuh.
Ibu hamil dan menyusui sebaiknya hindari ikan-ikan dengan merkuri tinggi seperti king mackerel, marlin, orange roughy, hiu, ikan todak (swordfish), tilefish (dari Teluk Meksiko), tuna bigeye.
Sebaliknya, pilih ikan-ikan berikut untuk dikonsumsi:
1. Ikan teri
2. Kerang
3. Ikan kod
4. Kepiting
5. Ikan haddock
6. Ikan herring
7. Tiram
8. Ikan kembung
9. Salmon
10. Sarden
11. Kerang panjang
12. Udang
13. Ikan pari
14. Ikan sole
15. Nila
16. Trout
17. Tuna kalengan
18. Ikan whiting
下一篇:Siapapun yang Jadi, Pendamping Anies Harus Kuat Dibully
相关文章:
- 5 Camilan Terbaik saat Tubuh Merasa Loyo Gara
- Bareskrim akan Periksa Pejabat Pelaksana hingga Peserta RUPSLB BSB di Kasus Pemalsuan Dokumen
- Kontraksi Ekonomi Selama Pandemi, Anies Baswedan Bongkar Prioritas Anggaran
- PDIP Punya Banyak Kandidat Bacagub DKI, Siapa yang Paling Ideal?
- Berapa Uang Tip yang Pantas untuk Staf Hotel?
- Rayakan Hari Kartini, 1.000 Perempuan dan Gen Z Siap Pimpin Perubahan
- Satkar Ulama Indonesia Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Partai Golkar Lagi
- Kemenhub Klaim Telah Selesaikan 25 Proyek Strategis Nasional (PSN)
- Imbas Tarif Trump, Penjualan Kendaraan di AS Turun Paling Tajam Sejak 5 Tahun Terakhir
- Mengenal Pneumonia Bilateral, Diidap Paus Fransiskus Sebelum Meninggal
相关推荐:
- Paket Wisata ke Rumah Atlet China Peraih Emas Olimpiade, Mau Coba?
- Kenali Tanda Asam Urat Tinggi, Waspadai Gejalanya Sejak Dini
- Polri Kerahkan Anjing Pelacak Amankan Sidang Putusan PHPU di MK Hari Ini
- Ribuan Personel Gabungan Disiagakan Kawal Sidang Putusan MK
- Dugaan Suap Terkait Gubenur Paman Birin, KPK Panggil Kabag Protokol Pemprov Kalsel
- Yuk Kirim Lamaran Kerja ke PT Indofood: Ada 7 Posisi yang Dibuka, Lulusan SMA Boleh Gabung!
- Setelah Cetak Rekor Rp1,82 Miliar, Bitcoin Diprediksi Bakal Tergelincir!
- Gibran Mengaku Dapat Petuah dari Ma`ruf Amin, Pentingnya Keberlanjutan
- FOTO: Belajar Bikin Taman Rekreasi di Fun Asia Expo 2024
- Ribuan Warganet Menyukai 3 Kegiatan Prioritas Anies Baswedan
- Jepang Pakai Sistem Baru untuk Turis Indonesia, Cegah Overstay Ilegal
- Presiden RI Resmi Luncurkan Sistem E
- Mantan Istri Ahok Veronica Tan Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara, Jadi Calon Menteri?
- DPR dan Pemerintah Sepakat Ketua Wantimpres Dijabat Secara Bergantian
- Saran Resepsionis untuk Tamu Hotel: Jangan Terlambat Saat Check In
- Le Borobudur, Tempat Menemukan Rasa Indonesia di Paris
- UAH: Moderasi Beragama Dipraktikan Nabi Muhammad SAW Sejak di Makkah
- KPK Dalami Pengajuan PMD Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah di Rorotan Jakut
- Menteri Zulhas Buka Opsi Impor Beras 1 Juta Ton, Begini Tanggapan Bapanas
- Walhi Beberkan Dampak Pemasangan Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang