您的当前位置:首页 > 休闲 > Novel Baswedan Bertanya: Fahri Hamzah Lagi Belain Siapa? 正文
时间:2025-05-22 18:28:10 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyin quickq电脑端下载
Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyindir Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah terkait KPK.
"Membaca twit @Fahrihamzah, mengingat sikap & kontribusinya bikin @KPK_RI jadi seperti sekarang, tidak terbayangkan gmna nanti jika @Fahrihamzah dengan partainya yg baru memegang kekuasaan. Ini tntu bukan soal personal. Tp ttg kekuasaan yg dapat mematikan pemberantasan korupsi," kata Febri.
Mantan peneliti senior Novel Baswedan pun mengamini pendapat Febri.
"Menarik yg disampaikan @febridiansyah dibawah ini. Memang @Fahrihamzah ini luar biasa, ketika KPK kerja benar diserang dan fitnah. Ketika KPK sdh lemah & bermasalah spt skrg dipuji, dikatakan bekerja bagus. Sebenarnya @Fahrihamzah ini sedang membela siapa ya?," kata Novel.
Sebelumnya, Fahri Hamzah menulis panjang tentang kinerja KPK saat ini dengan sebelumnya.
"Sampai kapanpun saya akan berusaha secara konsisten membela perbaikan sistem karena itulah warisan terbaik kita dlm bernegara. Demokrasi kita adalah warisan termahal, ia harus diselamatkan dgn segala cara. Jadi sy tidak bela @KPK_RI sampai ia komit bangun sistem. Itu bedanya!
Dulu @KPK_RI dihuni oleh para jenggo yg kerjaannya berpolitik di dunia massa dan opini publik sambil tunjuk jago bahwa mereka adalah satu2nya harapan. Efeknya adalah kerusakan sistem yang tak tertangani, pencegahan tak dijalani dan akhirnya semua berakhir sebagai tirani.
Demokrasi adalah satu ikhtiar membangun sistem, sesulit apapun kita harus membangun kerangka sistem yang bisa bekerja dalam segala situasi, sehingga dapat diwariskan dari waktu ke waktu. orang-orang datang silih berganti tapi sistemnya permanen tetap ada.
Itulah mimpi setiap negara demokrasi yang percaya bahwa kemajuan suatu bangsa tidak boleh dititipkan kepada segelintir orang jagoan-jagoan dan Superman tetapi kepada mekanisme yang baku yang membuat kita dapat meneruskan perjalanan dari waktu ke waktu.
Itulah tugas berag @KPK_RI sekarang. Meskipun tidak ada lagi Tepuk tangan untuk jenggot-jenggo dan orang-orang hebat, tetapi dari waktu ke waktu kita menciptakan aktor-aktor baru dalam sistem yang memperkuat orkestra pemberantasan korupsi secara sistemik.
Pria di AS Idap Sindrom Wajah Iblis, Lihat Wajah Orang Seperti Setan2025-05-22 18:21
BEM SI Tuntut Jokowi Mundur, Refly Harun: Boleh Gak? Saya Jawab itu Boleh!2025-05-22 18:10
KPU Nyatakan Surat Suara Taipei Tidak Sah dan akan Dikirim Kembali2025-05-22 18:07
RI Produsen Terbesar Ketiga Dunia Ikan Nila Salin, KKP Gencarkan Konsumsi2025-05-22 17:58
艺术留学美术基础是必要的吗?2025-05-22 17:57
Jokowi Yakin UU Perampasan Aset Tindak Pidana Beri Efek Jera dan Mengembalikan Kerugian Negara2025-05-22 17:45
Benarkah Pagi Hari Jadi Waktu Tepat untuk Bercinta? Ini Kata Dokter2025-05-22 17:37
DPO Dua Bulan, 3 Tersangka Judi Online yang Ditangkap di Kamboja Tiba di Soetta, Ini Tampangnya2025-05-22 16:10
Pansel Ajukan 10 Capim Sesuai Selera Penguasa?2025-05-22 15:50
DPO Dua Bulan, 3 Tersangka Judi Online yang Ditangkap di Kamboja Tiba di Soetta, Ini Tampangnya2025-05-22 15:43
Hakim Geregetan Keterangan Ferdy Sambo Soal Pemerkosaan Putri Candrawathi2025-05-22 18:03
Pastikan Sektor Perikanan Tetap Produktif, KKP Gencar Promosi dan Perluas Pasar2025-05-22 17:57
Batam Lokasi Strategis Pengembangan Budidaya Lobster2025-05-22 17:32
KPK Terus Buru Keberadaan Harun Masiku2025-05-22 17:31
法国服装设计学院都有哪些?2025-05-22 16:20
Segera ke RS, Kunci Mengenali Gejala Stroke2025-05-22 16:15
BI Rate Jadi Sorotan, Pasar Harap Suku Bunga Dipotong2025-05-22 16:14
FOTO: Merayakan Membaca di IIBF 20242025-05-22 16:05
摄影专业国外留学怎么样?2025-05-22 15:57
Hasto Ungkap Intimidasi Dialami Pendukung Ganjar2025-05-22 15:46