Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ari Seto dan jajarannya atas tindakan tegas dalam penegakan hukum terhadap praktik premanisme yang mencoreng dunia usaha dan iklim investasi nasional.
Langkah tegas ini diambil Polda Banten menyusul insiden yang sempat viral, melibatkan oknum pengurus Kadin Cilegon yang melakukan intimidasi di lokasi pembangunan pabrik Chandra Asri Alkali (CAA). Peristiwa tersebut dinilai mencoreng upaya pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dan kondusif di Indonesia.
Baca Juga: Resmikan Proyek Migas, Prabowo Tekankan Manfaat Ekonomi: Hemat Triliunan, Rupiah Tak Mengalir ke Luar
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perindustrian, Saleh Husin, menyebut tindakan cepat dan tegas aparat kepolisian sebagai bentuk keberpihakan terhadap kepentingan nasional, khususnya dalam menjaga kenyamanan investor.
"Apa yang dilakukan Polda Banten ini dapat diikuti oleh Polda-Polda lain dalam membasmi premanisme yang akhir-akhir ini sangat mengganggu dunia usaha, terutama kalangan industri yang mempekerjakan banyak tenaga kerja," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perindustrian Saleh Husin dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (17/5).
Saleh menilai penindakan ini perlu menjadi contoh bagi kepolisian di wilayah lain dalam menumpas aksi premanisme, terutama yang menyasar sektor industri.
"Apalagi dalam situasi ekonomi global yang masih bergejolak," tambah Saleh.
Menurut Saleh, kenyamanan berusaha menjadi faktor penting dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional hingga mencapai 8 persen, sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Ia berharap efek jera dari penindakan ini mampu mencegah insiden serupa terjadi di daerah lain.
"Sekali lagi terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ari Seto beserta anggotanya dalam menciptakan rasa aman berusaha dan membuat citra positif Indonesia di kalangan investor asing maupun dalam negeri.
Menurut Saleh, dengan tindakan yang tegas memberantas premanisme di dunia usaha akan mempermudah untuk mendatangkan para investor.
Dan hal ini akan memberikan jalan yang lebih mudah bagi para menteri terkait dalam menarik investasi masuk ke Indonesia," pungkas Saleh.
相关推荐
- Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Bantuan TJSL Lebih dari Rp900 Juta
- Rumah Lurah di Lampung Dibakar Massa, Ini Dugaan Perkara yang Bikin Amarah Warga Memuncak!
- Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Beli Paket Data Satu Bulan
- Royal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain
- Kembangkan Ekonomi Syariah, Pemerintah Dorong Perluasan Industri Halal
- PINTU Raih Penghargaan Kepatuhan Hukum di Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025
- Rayakan Hari Keluarga Internasional di Jakarta, Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Menanti!