Rabu Besok, Menag Sudah Siap Diperiksa KPK?
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin akan memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).
Menag akan diperiksa pada Rabu 8 Mei 2019 sebagai saksi untuk mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy yang sudah menjadi tersangka kasus tersebut."Insya Allah saya akan hadir sesuai dengan panggilan," kata Lukman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/5/2019).
Baca Juga: Stafsus Menteri Agama Diperiksa KPK, Ini Kasusnya
Dia mengakui tidak bisa memenuhi panggilan KPK pada 24 April lalu karena sedang menghadiri kegiatan di Jawa Barat."Karena kan mendadak kan waktunya. Insya Allah saya akan hadir," tandas politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
Kendati demikian, Lukman belum dapat menjelaskan apa yang akan disampaikannya kepada penyidik. "Ya Nanti, nanti saja pada saatnya," ujar Lukman.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengakui pemanggilan Lukman untuk mengonfirmasi aliran dana terkait kasus suap pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).
Baca Juga: KPK Jadwalkan Periksa Eks Dirut PLN Sebagai Tersangka
"Ya memang tujuannya untuk itu. Tapi kalau yang bersangkutan mungkin masih sibuk harus kita maklumi juga," kata Basaria, di Gedung ACLC, Jakarta Selatan, Jumat 26 April 2019.
Seperti diketahui, KPK akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anggota DPR M Romahurmuziy (Rommy) terkait dengan kasus suap pengisian jabatan di Kemenag yang dipimpin olehnya.
Pemeriksaan terhadap Lukman diduga untuk mengklarifikasi dan mendalami uang Rp180 juta dan USD30.000 yang disita tim penyidik KPK saat menggeledah ruang kerja Lukman di Kemenag.
下一篇:Kemenkoperekonomian: Israel Ganjal Indonesia untuk Gabung ke OECD
相关文章:
- Saldi Isra: Politisasi Bansos Jelang Pemilu Beralasan Menurut Hukum!
- Wamenekraf Dorong Pelaku Kreatif Gunakan Jaringan WPP untuk Kembangkan Bakat
- Awas, Dokter Ingatkan Bahaya Penggunaan Antibiotik yang Tidak Tepat
- Dilengkapi Sistem Keamanan Canggih, DCI Indonesia Resmikan Gedung Data Center Kedelapan di Cibitung
- Jejak Salim Said Kala Mewawancarai Westerling Hingga Jadi Tokoh Pers Indonesia
- Herwyn Minta Masyarakat Lapor Jika Temukan Pemilih Tak Penuhi Syarat
- Sukses Kembangkan Talenta Digital di Indonesia, Menaker Yassierli Berikan Apresiasi pada Huawei
- Materi dan Kisi
- FOTO: Berkunjung ke Masjid Abdullah bin Abbas di Thaif Arab Saudi
- Polri Tegaskan Tak Ada Kaitan Soal Pencekalan Habib Rizieq di Arab Saudi
相关推荐:
- NU: Masalah HTI Jangan Dibawa ke Jalan
- Wamenekraf Dorong Pelaku Kreatif Gunakan Jaringan WPP untuk Kembangkan Bakat
- Tak Ada Nama Jokowi dan Gibran Dalam Susunan Partai Golkar, Penonton Kecewa?
- Anies Mau Izinkan PKL Berjualan di Trotoar, Demokrat Teriak!!
- Pertalite Dihapus, Luhut Ungkap BBM Penggantinya di SPBU
- Ramuan Ini Ampuh Usir Cacing di Kamar Mandi
- Viral Ibu Melahirkan Tanpa Hamil, Kenali Tanda Awal Kehamilan
- Pesona Enzy Storia dan Cinta Laura di Paris Fashion Week
- Mengenal Putu Bambu Medan, Apa Bedanya dengan di Pulau Jawa?
- Maskapai Ini 'Blacklist' Dua Penumpang yang Terlibat Insiden Xenofobia
- VIDEO: Pertunjukan Drone Disneyland Paris Pecahkan Rekor Dunia
- 7 Rekomendasi Oleh
- Beredar Foto Diduga Pegi Setiawan Cs di Media Sosial, Begini Komentar Polisi
- Kota Ini Mau Ubah Citra dari Wisata Seks Jadi Destinasi Ramah Keluarga
- Saldi Isra: Politisasi Bansos Jelang Pemilu Beralasan Menurut Hukum!
- IHSG Sesi Siang Melesat 0,72% ke 7.120, BRPT, AMMN dan MBMA Top Gainers LQ45
- Ini 4 Dampak Kecanduan Video Porno, Percintaan Bisa Hancur
- Selama 10 Tahun Terakhir, Pemerintah Telah Bangun 61 Bendungan di Indonesia
- KKP Lakukan Langkah Awal Konkret Bangun Kawasan Industri Garam Terintegrasi
- Pemkab Manggarai Barat: Jangan Ujug