Bank Jatim Rogoh Kocek Rp821 Miliar buat Dividen
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) akan membagikan dividen tunai senilai Rp821,49 miliar kepada para pemegang saham. Jumlah tersebut setara dengan 64,12 persen dari laba bersih perseroan sepanjang tahun buku 2024 yang mencapai Rp1,28 triliun.
Keputusan pembagian dividen itu disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 22 Mei 2025. Dengan demikian, setiap pemegang saham Bank Jatim akan menerima dividen sebesar Rp54,71 per lembar saham.
Baca Juga: Kredit Macet Rp569,4 Miliar, PC PMII Pamekasan Dorong Reformasi BJTM
Selain membagikan dividen, Bank Jatim juga mengalokasikan sisa laba sebesar Rp459,61 miliar atau 35,88 persen sebagai cadangan umum. Di sisi lain, perusahaan menganggarkan Rp320,27 miliar untuk pembayaran bonus karyawan dan tantiem bagi manajemen.
Bank Jatim telah menjadwalkan rangkaian pembagian dividen dengan detail sebagai berikut: cum dividen pasar reguler dan negosiasi pada 3 Juni 2025, ex dividen pada 4 Juni 2025, cum dividen pasar tunai pada 5 Juni 2025, dan ex dividen pasar tunai pada 10 Juni 2025. Tanggal pencatatan (recording date) investor yang berhak atas dividen ditetapkan pada 5 Juni 2025 pukul 16.00 WIB, dan pembayaran dividen akan dilakukan pada 19 Juni 2025.
(责任编辑:探索)
Pramugara Bagikan Alasan Kamu Tak Disarankan Minum Kopi di Pesawat
Sidang Pembacaan Eksepsi SYL Ditunda Karena Hakim Sakit
Viral Gejala Ensefalitis Dikira Gangguan Mental, Ini Kata Dokter
70% Laba Tokio Marine Bukan dari Jepang Lagi
Resep Putu Ayu, Kue Bolu Imut Bertabur Kelapa yang Lembut
- Presiden Prancis Macron Peringatkan Ancaman Konflik Global Akibat Perang Dagang China
- Hotman Paris Masuk Tim Lawyer Prabowo
- PDI Perjuangan Kembali Kritiki KPU Soal Sirekap
- Ini Manfaat Vitamin U, Vitamin yang Jarang Diketahui
- Hari Santri 2024 Jatuh Pada Tanggal? Intip Sejarahnya di Indonesia
- Ini Manfaat Vitamin U, Vitamin yang Jarang Diketahui
- Dorong Peran Perempuan di Pasar Modal, FJPI Sumut Sambangi BEI
- Lebih Aman dan Ramah Lingkungan, Kereta Api jadi Pilihan Strategis untuk Angkut Komoditas B3
-
Terkena Darah ODHA, Bisa Tertular HIV/AIDS atau Tidak?
Jakarta, CNN Indonesia-- Apakah terkena darah penderita AIDS akan tertular terkena AIDS? Jawabannya, ...[详细]
-
Medco Energi (MEDC) Amankan Kredit Jumbo Rp8 Triliun dari Bank BRI
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) resmi menandatangani perjanjian kr ...[详细]
-
VIDEO: Larva Pohon Jadi Lauk Padat Nutrisi di Afrika
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah panti asuhan di ibu kota Republik Demokratik Kong ...[详细]
-
70% Laba Tokio Marine Bukan dari Jepang Lagi
Warta Ekonomi, Jakarta - Tokio Marine Holdings, grup asuransi asal Jepang, menegaskan kekuatannya di ...[详细]
-
5 Kesalahan saat Memasak Pakai Bawang Putih
Daftar Isi 1. Potongan tidak konsisten ...[详细]
-
Mooryati Soedibyo Raih Lifetime Achievement di Kartini Awards 2024
Jakarta, CNN Indonesia-- Founder Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia(YPI), mendiang Mooryati S ...[详细]
-
Simak Cara Klaim JHT Tanpa Harus Menunggu Usia 56 Tahun, Catat Semua Persyaratannya
JAKARTA, DISWAY.ID- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memastikan, bahwa pekerja atau bu ...[详细]
-
Stop Sebelum Terlambat! Ini 7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online
Daftar Isi Bagaimana Cara Berhenti Judi Online? ...[详细]
-
Waketum Demokrat Dukung Pertemuan Prabowo dan Megawati Dipercepat
JAKARTA, DISWAY.ID- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Kabur Harman menyatakan bahwa partainya m ...[详细]
-
Fadlan Muhammad Sempat Operasi Batu Empedu, Apa Penyebabnya?
Daftar Isi Penyebab batu empedu ...[详细]
- Kenangan JK tentang Almarhum Faisal Basri, Ekonom yang Pintar dan Berani
- Indonesia Dapat Sorotan Dunia dalam Transformasi Maritim Global
- Saksikan RA Kartini Awards Malam Ini di Insertlive dan CNN Indonesia
- Sandiaga Uno Enggan Tanggapi Soal Sikap PPP Terhadap Hak Angket, 'Takut Mispersepsi!'
- Geledah Rumah Eks Ketua PN Surabaya, Kejagung Temukan Uang Ribuan Dollar Amerika dan Singapura
- Polemik Penggelembungan Suara PSI Tak Berujung, KPU Salahkan Teknologi OCR di Sirekap
- Donasi untuk Guru Ngaji yang Rawat Anak Disabilitas via Berbuatbaik