Gawat! KPU Diduga Palsukan Tanda Tangan Saat Verifikasi Faktual
JAKARTA,quickq官网手机版下载 DISWAY.ID -KPU diduga palsukan tanda tangan saat verifikasi faktual.
Kecurangan pemalsuan tanda tangan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) terjadi di lembar kerja verifikasi faktual.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Perwakilan dari Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih, Hadar Nafis Gumay saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat usai dari Rapat Dengan Pendapat (RDP), Rabu, 11 Januari 2023.
Menurut Hadar, dugaan kecurangan tersebut dilakukan atas adanya instruksi dari KPU Pusat kepada KPU Provinsi untuk memalsukan tanda tangan dan lembar kerja verifikasi faktual.
BACA JUGA:Alasan KPK Gandeng Ahli Isyarat Hingga Bahasa Dalam Pemeriksaan Enembe
BACA JUGA:Penyebab Tensi Enembe Naik Terungkap, Singgung Saat Transit di Manado
"Ada instruksi dong ngapain KPU Provinsi ngerjain ginian, ngapain dia bikin, dan semuanya ngerjain. Berarti ada yang merintahkan dong," ujar Hadar Nafis Gumay kepada media.
Dia juga menceritakan, peristiwa kecurangan tersebut terjadi di Hotel yang berlokasikan disalah satu provinsi yang tidak disebutkannya.
"Intinya di suatu daerah itu dilakukan secara bersama-sama di satu hotel dan itu dia menatanya bukan hanya di sistemnya diganti tetapi lembar kerjanya itu dari awal dia sudah ganti, supaya lebih bersih karena bawahnya sudah dirapikan," jelasnya.
BACA JUGA:Haji Haryanto Murka Gegara Rian Mahendra Getol Main Game, Awas Ini Deretan Game Online yang Terindikasi Judi
BACA JUGA:Cara Cek Penerima Bansos BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp 600.000, Intip Syarat Lengkapnya di Sini
Adapun proses perapihannnya itu, kata Hadar, dilakukan hanya dengan cara merubah dokumennya tanpa mengeceknya terlebih dahulu ke lapangan.
"Dalam proses merapikannya itu bukan mereka cari lagi ke lapangan untuk mengecek memenuhi syarat tetapi memang dokumennya itu dirubah saja sama mereka," kata Hadar.
"Makanya undangan rapatnya itu harus membawa printer, harus membawa cap kantor, kertas kantor, padahal ini kan proses kabupaten kota kan yang dikumpulin," lanjutnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Sustainable Beauty Tak Sekadar Daur Ulang Kemasan Skincare
相关文章:
- Puji Makan Bergizi Gratis, Kepsek Bersyukur Siswa Tak Bawa Makanan Instan Lagi
- Apakah Ibu Menyusui Boleh Makan Sushi?
- Gangguan e
- FOTO: Bayi Panda Menggemaskan Lahir di Kebun Binatang Berlin
- Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Nifas Lengkap dengan Artinya
- Munas Konsolidasi Kadin akan Jadi Akhir Perseteruan Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid
- Lari vs Jalan Kaki, Mana yang Lebih Baik buat Turunkan Berat Badan?
- Kapan Malam 27 Rajab 1446 H? Jadwal Peringatan Isra Miraj dan Keutamannya
- Cerita Petugas Bandara Bawa Kabur Koper Penumpang ke Rumahnya
- 2 Pelajar Bekasi Tewas Usai Pesta Miras Oplosan
相关推荐:
- Mengenal Lasem, Kawasan Multientis Asal Batik Tiga Negeri yang Khas
- Kim Jones Hengkang dari Fendi, Bakal Fokus di Dior
- Gangguan e
- Kraken Hadirkan Layanan Prime Brokerage, Siap Manjakan Trader Institusional Kripto
- Tingkatkan Pendapatan, Golden Flower (POLU) akan Beli 118 Unit Apartemen
- 2 Pelajar Bekasi Tewas Usai Pesta Miras Oplosan
- FOTO: Bayi Panda Menggemaskan Lahir di Kebun Binatang Berlin
- 2 Pelajar Bekasi Tewas Usai Pesta Miras Oplosan
- 4 Tips Bercinta di Pagi Hari Anti
- Ketua DPRD Ngamuk ke Anak Buah Anies, Sampai Gebrak Meja Bos!
- Meski Laba Turun, Emiten Sawit Haji Isam (PGUN) Tetap Bagikan Dividen Miliaran
- Kru TV One Korban Kecelakaan Mobil di Tol Pemalang
- Syok Lihat Monas Jadi Gundul, Ketua DPRD DKI Nyesel Kasih Anggaran ke Anies
- 5 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Bikin Badan Langsing
- Distributor TOTO (SPTO) Bagikan Dividen Rp189 Miliar, 60% dari Laba 2024
- Stress Kena Macet Tiap Hari, Yuk Cek Mental Anda lewat Platform ini
- Kelompok Orang Ini Tak Boleh Makan Bawang Putih, Siapa Saja?
- Menpar Ajak CPNS Kemenpar Wujudkan Pelayanan Luar Biasa untuk Pariwisata RI
- Penerbangan Ditunda, Pilot Bagi
- Materi dan Kisi