Selama 10 Tahun Terakhir, Pemerintah Telah Bangun 61 Bendungan di Indonesia
JAKARTA,quickq怎么读 DISWAY.ID--Dalam 10 tahun terakhir, Pemerintah telah membangun 61 bendungan untuk memastikan ketersediaan air sepanjang musim, tetapi ini masih belum cukup.
Hal ini disampaikan Staf Ahli Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja dalam diskusi daring di Forum Merdeka Barat 9 (FMB9).
BACA JUGA:Punya 3 Lantai, Rusunawa UMJ Diresmikan Oleh Menko PMK dan Menteri PUPR
BACA JUGA:Kementerian PUPR Lakukan Realisasi Pembangunan pada 2024 Capai 49,3 Persen
"Kita baru mencapai 19 persen dari total sawah yang memiliki irigasi teknis. Ini berarti kita masih harus membangun lebih banyak lagi," tegasnya pada Senin, 2 September 2024.
Menurutnya, hal ini menunjukkan masih adanya ketergantungan besar pada sawah tadah hujan, yang membuat produksi pangan tidak stabil dan sulit diprediksi.
Oleh karena itu, pembangunan lebih banyak bendungan dan jaringan irigasi menjadi sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan memastikan ketahanan pangan.
Di samping ketahanan pangan, ketahanan air juga menjadi perhatian utama, terutama di tengah ancaman perubahan iklim.
BACA JUGA:Pastikan Infrastruktur IKN Berkualitas, PUPR Tingkatkan SDM Konstruksi Nasional Lewat Sertifikasi Onsite
BACA JUGA:Menteri PUPR Beberkan Sistem Pengolahan Sampah di IKN, Olah 5 Ribu Meter Kubik Limbah
Endra menjelaskan bahwa Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan negara-negara maju dalam hal penyimpanan air.
“Kita hanya memiliki sekitar 300 bendungan besar, sementara China memiliki 90.000 bendungan besar,” bandingnya.
Untuk mengatasi kekurangan ini, pemerintah terus membangun infrastruktur pengelolaan air, termasuk bendungan, embung, dan jaringan irigasi.
Adalun, tujuannya adalah memastikan ketersediaan air sepanjang tahun, bahkan di musim kemarau, sehingga petani dapat terus menanam dan masyarakat tidak tergantung pada curah hujan.
- 1
- 2
- »
下一篇:6 Manfaat Ubi Jalar Rebus, Alternatif Camilan buat Turunkan BB
相关文章:
- 50 Pantai Terbaik di Dunia, Ada 1 dari Indonesia
- Presiden Macron Anugerahkan Grand Croix de la Légion d’Honneur kepada Presiden Prabowo
- Upacara Penyambutan di Akmil Magelang, Presiden Prabowo dan Presiden Macron Tinjau Pasukan Taruna
- 建筑学硕士留学哪国好呢?
- Jangan Panik, Cara Ampuh Atasi Cedera Usai Mengikuti Ajang Maraton
- 美国加州艺术大学怎么样?
- 美国纽约哥伦比亚大学艺术学院有哪些专业?
- 启动B计划:考研后规划艺术留学,来得及!
- KPK Bakal Panggil Hasto Kristiyanto Terkait Kasus Harun Masiku Senin Depan
- 产品设计专业作品集怎么做?
相关推荐:
- Buat Investor Bitcoin, Bursa Saham Moskow Luncurkan Kontrak Berjangka Kripto
- 时尚管理专业全新申请知识点!
- Upacara Penyambutan di Akmil Magelang, Presiden Prabowo dan Presiden Macron Tinjau Pasukan Taruna
- Perkuat Kapabilitas, Bank Maspion (BMAS) Tetapkan Susunan Direksi dan Komisaris Baru
- FOTO: Kemeriahan Jember Fashion Carnival 2024
- 美国创意设计学院怎么样?
- Kenapa Hanya 25 Nabi yang Wajib Diimani Umat Islam?
- FOTO: Cuan Jasa Penitipan Hewan Jelang Lebaran
- Diisukan Akan Gelar Sidang Kabinet di IKN, Jokowi: Kalau Kursinya Belum Ada, Masak Lesehan?
- Doa Malam Lailatul Qadar Lengkap, Bahasa Arab dan Latin
- FOTO: Menyusup Kesunyian Ruang
- FOTO: Menyusup Kesunyian Ruang
- 7 Link Try Out Gratis Tes SKD CPNS 2024, Bahan Belajar untuk Peserta!
- Ridwan Kamil Usulkan 'Satu Kecamatan Satu Arsitek', Penataan Kawasan Kumuh di Jakarta
- Prabowo Subianto Tegaskan Sukses Pembangunan Ekonomi Bergantung Iklim Usaha Dalam Negeri
- Anggota DPR Fraksi Nasdem Ujang Iskandar Ditangkap Tim Tabur Kejagung Sepulang Oplas di Vietnam
- FOTO: Kemeriahan Jember Fashion Carnival 2024
- Kamis Manis! IHSG Nanjak 0,47% ke 7.102 pada Awal Perdagangan Hari Ini
- Kubu Anies Baswedan Benarkan Ada Pertemuan dengan PDIP Menyusul Putusan MK
- 10 Jenis Ikan yang Mengandung Merkuri, Picu Banyak Masalah Kesehatan